Sunday, October 1, 2017

AUDIT TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI

Mata Kuliah : Audit Teknologi Sistem Informasi #
Universitas Gunadarma.
http://www.gunadarma.ac.id/id/


 I. PENGERTIAN

A. Audit

Menurut KBBI, audit/au·dit/ n 1 pemeriksaan pembukuan tentang keuangan (perusahaan, bank, dan sebagainya) secara berkala; 2 pengujian efektivitas keluar masuknya uang dan penilaian kewajaran laporan yang dihasilkannya; sedangkan menurut kamus besar Oxford, audit didefinisikan sebagai : “An official inspection of an organization's accounts, typically by an independent body” atau Sebuah pemeriksaan resmi terhadap akuntabilitas suatu perusahaan.

Jadi, secara garis besar, Audit adalah kegiatan pemeriksaan/pengecekan keuangan sebuah organisasi atau perusahaan.

B. Teknologi 

Hasil gambar untuk teknologi

Keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia; (KBBI)
Contoh mudah dari sebuah teknologi adalah mobil. Dengan adanya mobil, kita dapat dengan mudah bepergian ke suatu tempat yang berjarak jauh.


C. Sistem informasi

Hasil gambar untuk sistem informasi
Sistem adalah kumpulan dari beberapa komponen yang saling terintegrasi guna mencapai suatu tujuan. Sedangkan Informasi adalah hasil dari pengolahan data yang sudah memiliki makna.
Lalu, Sistem Informasi memiliki arti sekumpulan komponen yang saling terintegrasi satu sama lain untuk menghasilkan sebuah informasi yang digunakan untuk mengambil keputusan.

D. Audit teknologi system informasi
Adalah teknologi sistem informasi yang digunakan dalam rangka proses audit di suatu perusahaan.


II. FENOMENA ERA SISTEM INFORMASI 

Era sistem informasi di dunia saat ini sudah mencapai fase Cloud Computing. Perkembangan ini tidak serta merta langsung dalam tahap ini, ada beberapa fase Sistem Informasi di dunia. Sepengetahuan penulis, perkembangan sistem informasi diawali dengan:

a. Mainframe dan Minicomputer computing.
b. Personal Computer,
c. Client-server Network
d. Enterprise Computing
e. Cloud Computing

III. PERKEMBANGAN AUDIT SAAT INI


Menurut situs lenterabisnis.com, perjalanan proses audit dari cara tradisional ke metodologi saat ini, yaitu audit berbasis risiko (Risk Base Audit, RBA) telah berlangsung lebih dari 100 tahun. Berikut perkembangan metode audit yang ada.

Audit Kepatuhan (Compliance)
Hasil gambar untuk audit compliance 
Metode ini adalah cikal bakal audit di dunia. Audit berbasis ketentuan, pelaksanaan audit selalu diukur dengan ketentuan yang ada, temuan yang didapat hanya bila melanggar ketentuan, baik ketentuan perusahaan apalagi ketentuan kepatutan. Audit ini masih relevan untuk kasus-kasus tertentu, seperti evaluasi terhadap pelanggaran lingkungan. Akan tetapi ini tentunya akan tidak mengoptimalkan aktivitas Internal Audit.

System Base Audit (SBA)
Metode ini dilaksanakan oleh Fungsi Internal Audit yang lebih modern. Metode ini dilaksanakan dengan pendekatan evaluasi dan analisa terhadap sistem dan proses bisinis perusahaan yang diaudit, sehingga mendapatkan risiko terbesar pada sistem tersebut sering kali tidak berhasil. Penyebab dari kegagalan mendapatkan risiko terbesar karena pendekatan evaluasi dan analisanya bersifat horizontal. Yaitu, mengarah kepada aktivitas ke aktivitas berikutnya pada sistem atau pada bisnis proses yang sedang dievaluasi.

Risk Base Audit 
Hasil gambar untuk risk base audit
Risk Base Audit adalah perbaikan dari metode System Base Audit, fokus adalah mendapatkan Risiko Big Fish yang ada di perusahaan itu dengan cara menganalisa bisnis proses di level manapun untuk mendapatkan risiko terbesar di sistem tersebut. Kemudian dilanjutkan dengan ke level yang lebih tinggi lagi sampai ke level tertinggi dalam rangka mendapatkan risiko big fish nya. Fokus dari metode ini adalah pada objektif dari bisnis ini, tidak pada kontrol risiko yang ada.

Value for Money 
Hasil gambar untuk value for money audit
Audit ini menekankan pada review untuk menentukan apakah nilai optimum dari uang yang digunakan di perusahaan telah tercapai dan apakah telah ada rekomendasi untuk peningkatan profit terkait dengan nilai uang yang digunakannya. Audit ini merupakan salah satu pengembangan dari RBA.

Assurance-Based Audit (ABA)
Metode ini adalah metode terakhir yang banyak digunakan dan yang membuat Internal Audit dijadikan fungsi yang sukses dalam melaksanakan tugasnya. ABA menggunakan pendekatan risiko dalam pelaksanaan assurance-nya berdasarkan hasil koordinasi dengan fungsi lainnya, seperti HSSE, Keuangan, Inspeksi Peralatan, dan Fungsi Reliabilitas di perusahaan tersebut, sehingga duplikasi pelaksanaan assurance diminimalisasi ke tingkat terendah dan tidak ada yang terlewatkan suatu aktivitas yang berisiko tanpa dilakukan assessment.


Referensi

Lare Osing (2017, September 9). Perkembangan Metode Audit di Dunia Audit. Diambil dari https://www.lenterabisnis.com/perkembangan-metode-audit
 


No comments:

Post a Comment