Tuesday, January 20, 2015

ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI DAN KEMISKINAN

Bagi kalian seberapa pentingnya sih menuntut ilmu itu?

Menurut surey (yang belom saya lakuin tentunya) 98,96% mengatakan kalau menuntut ilmu atau belajar itu penting sekali atau penting banget atau penting bingits. Saya pribadi pun bilang kalau menuntut ilmu itu penting banget. Buat apa? Ya supaya kita bisa ngejalanin hidup sebagaimana mestinya, kasarnya sih kita menuntut ilmu supaya ga gampang dibodohin atau di bego-in ama orang lain haha.

Saya sedikit merangkum beberapa manfaat yang akan didapatkan jika kita menuntut ilmu.

  1. Allah SWT akan meninggikan derajat orang yang berilmu. Beberapa derajat sesuai dengan amal         baik yang pernah mereka lakukan. Sebagaimana firman Allah SWT yang artinya:"Allah akan             meninggikan orang-orang yang beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu                         pengetahuan beberapa derajat." (Q.S. Al-Mujadalah:11).
  2. Orang yang berilmu akan mendapatkan seluruh kebaikan. Dalam kehidupan ini, kita tidak pernah lepas dari ujian dan permasalahan. Namun, hanya orang berilmu yang dapat menyelesaikan dengan baik. Bahkan, dengan ilmu tersebut tak jarang orang berilmu mengajarkannya kepada orang lain sehingga ia mendapatkan kebaikan yang banyak.
  3. Mendapatkan pahala yang tak terputus. Saat ajal telah menjemput, kesempatan untuk memperbaiki semuanya sudah tertutup. Semua amal perbuatan dan pahala akan terputus, kecuali tiga hal. Salah satunya ilmu yang bermanfaat.
  4. Tidak mudah dibodohi oleh orang lain. Statement ini bukannya bercanda loh yak. Ini beneran dan kenyataan dan bahkan banyak kejadian di dunia nyata. Pernah ngga sih ngelihat kejadian misalnya ada tanah milik seseorang di desa yang pedalaman dan mayoritas penduduknya hanya sekolah sampai SD atau SMP, dibeli ama orang yang kaya dengan harga yang ngga masuk akal, dan pemiliknya hanya manut-manut aja karena ngga ngerti? Nah itu contoh signifikan dari pentingnya punya ilmu banyak.
  5. Bisa ngebedain mana yang baik dan mana yang buruk. Nyambung sama poin ke dua tadi. Dengan kita punya ilmu mengenai sesuatu kita bisa minimal tau apa yang baik buat kita mana yang gabagus.
  6. Dapat mempengaruhi tingkat kemakmuran di suatu negara, dll

Segitu aja? Nggak lah. Kalo dibahas mengenai manfaat ilmu pasti satu artikel ngga cukup. Namun yang jadi bahan utama di artikel saya kali ini adalah korelasi antara ilmu dengan TEKNOLOGI.

Apa maksudnya? Maksudnya sekarang teknologi bukan Cuma berkembang maju tapi maju pesat banget ya kan. Pesatnya kelajuan perkembangan teknologi di dunia sekarang ngga bisa lepas dong ya dari yang namanya ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan emang nggaada batasnya, pasti ada pengembangan dan dari pengembangan itu bisa dikembangin lagi dan lagi. Banyak kok orang-orang jenius yang ilmu nya mantep banget dalam bidang teknologi, simpelnya si om Bill Gates pendiri Microsoft atau Mark Zuckerberg deh. Bahkan tanpa menempuh sekolah yang tinggi pun ilmu mereka ngga kurang bahkan diatas rata-rata dari orang lain kan.

Tapi yang saya lihat sekarang terutama di Indonesia, semakin berkembangnya teknologi disini semakin pula menurunnya kualitas suatu daerah terpencil di wilayah yang jauh dari ibukota.

Logikanya gini, kita lihat betapa kerennya bangunan-bangunan yang ada di Jakarta, Bandung dsb, sistem transportasi, pemerintahan yang ada semua keren dan bagus lah. Nah itu semua berbanding terbalik ama yang ada di wilayah indonesia yang terpencil. Contohnya seperti di Indonesia bagian timur deh. Disaat di Jakarta transportasi nya contohnya MRT udah mau kerealisasi, di Indonesia bagian timur orang masih susah untuk kemana-mana. Mau ke desa sebelah harus jalan berpuluh-puluh kilometer jauhnya, sedangkan orang di ibukota hanya dengan naik bus atau kereta langsung sampai.

Menurut saya itu semua karena Indonesia masih memakai sistem pemerintahan SENTRALISASI alias pemerintahannya berpusat di ibukota aja. Jadi yang cepet banget berkembang ya di ibukotanya aja deh ngga merata ampe ke bagian-bagian yang lebih jauh. Nah karena itu semua wilayah yang ngga kejangkau jadi miskin. Ngga selalu juga sih di daerah luar ibukota miskin, bahkan jakarta pun juga masih termasuk ke kota yang miskin kok.

Itu semua balik lagi ke Ilmu pengetahuan yang ada. Ilmu bagi saya intinya. Dengan memanfaatkan ilmu yang ada seharusnya bisa kemiskinan, kesenjangan dan lain-lain ditekan.
Nyatanya orang Indonesia masih belum memaksimalkannya. Ngga menutup kenyataan bahwa di negara kita banyak orang cerdas bahkan jenius. Cuma masalahnya mereka semua itu ngga ‘dimaksimalkan’ di sini. Ngga percaya? Berikut saya kasih ilustrasinya.

Mas Ricky Elson bukannya pinter lagi, tapi cerdas bahkan jenius lah ya. Lihat aja dia bikin mobil listrik di Indonesia, desainnya aja mantep banget. Cuma apa yang dia dapet di Indonesia? Ngga ada. Wajar banget dan saya pribadi juga ngedukung dia buat pergi ke Jepang. Daripada usaha yang kita buat susah-susah ngga dihargai kan.

Sama halnya seperti lomba fisika/matematika/sains atau apa lah sebagainya. Banyak banget kan ceritanya anak SMA/SMK yang ikut lomba fisika di luar negri trus menang juara satu atau 3 besar. Tapi pernah ngga sih kita liat beritanya, “Pemenang Lomba Sains Di Jerman direkrut oleh pemerintah untuk mengembangkan hasil dari lomba mereka sebelumnya”. Jarang bahkan ngga pernah kita liat ada berita kayak gitu. Mereka selesai bikin karya, bikin robot di lomba robotik se-dunia, udah selesai tanpa disuruh ngembangin buat keamanan di Indonesia atau minimal dilirik gitu ama pemerintah. Jarang banget.

Yang lagi update banget beberapa bulan yg lalu soal mahasiswa UGM yang menghina kota yogyakarta. Dia udah S2, otomatis pinter ya kan. Cuma ilmu pengetahuan yang udah dia punya ngga di imbangin ama sikap yang baik.
Ilmu pengetahuan sangat penting, dan berhubungan dengan teknologi dan kemakmuran suatu negeri. Harapan saya ilmu pengetahuan ngga Cuma membuat manusia jadi pintar atau cerdas semata, tetapi bisa membuat manusia jadi lebih baik kepada orang lain :) .